Renungkanlah Sahabat ku...

ALLAH berfirman:

"Hamba-Ku menyombongkan diri terhadap-Ku padahal Akulah yang melindungi mereka di tempat tidur mereka"

"Antara-Ku, jin serta manusia terjadi berita besar:bahwa Aku yang telah menciptakan mereka namun yang disembah selain-Ku"

"Aku yang memberi rizki namun selaink-Ku yang di syukuri"

"kebaikan-Ku senantiasa turun kepada hamba-Ku, tapi kejahatan mereka yang naik kepada-Ku"
...
"Aku mencintai mereka dengan memberi nikmat2-Ku, sedang Aku tidak membutuhkan mereka, mereka memancing kemurkaan-Ku dengan berbagai maksiat padahal mereka adalah yang paling butuh pada-Ku"

"Siapa2 yang datang kepada-Ku, Aku jemput ia dari kejauhan, siapa2 yang berpaling dari-Ku, maka Aku akan memanggilnya dari kejauhan"

"Siapa2 yang meninggalkan sesuatu dami Aku,Aku berikan kepadanya lebih dari cukup"

"Siapa2 yang mengiginkan ke ridhan-Ku, Akupun akanmengiginkan apa yang ia inginkan. siapa2 yang bertindak dengan mengandalkan kekuatanKu, maka akan Ku lunakkan besi baginya"

"orang yang mengerjakan maksiat, tidak akan Ku buat mereka berputus asa dari rahmat-KU, jika mereka bertaubat kepada-Ku, maka Aku akanmenjadi kekasih mereka, sebab Aku mencintai orang2 yang bertaubat dan mensucikan diri"

"jika mereka tidak bertaubat kepada-Ku, maka Aku kan jadi tabib bagi mereka, Aku beri mereka cobaan untuk membersihkan mereka dari aib. dan siapa yang lebih mementingkan-Ku, maka Aku lebih mementingkannya dari orang lain"

"satu kebaikan di sisi-Ku adalah sepuluh kali lipat,hingga tujuh ratus lipat, hingga kelopatan yang sangat banyak. sedang satu kejahatan di sisi-Ku, adalah bernilai satu kejahatan maka jika telah menyesal dan memohon ampun, Aku pun mengampuninya. aku mensyukuri amal kebaikan yang sedikit, dan mengampuni banyak kesalahan2"

"Kasih sayang-Ku mendahului murka-ku, Sifat santun-Ku mendahului keputusan-ku, Pengampunan-Ku lebih mendahului siksa-Ku, Aku lebih pengasih kepada hamba2-ku, dari pada kasih sayang ibunya kepada anak2nya"

(hadis qusdi dari buku "Menggapai manisna imam-butir ma’rifatullah, Ibnul Qayyim Al-jauziyah)