Selasa, 25 Agustus 2009

Teliti Diri


Jika mengambil sedikit masa dan memperhatikan perjalanan kehidupan, akan mendapatkan bahwa Allah SwT. sebenarnya telah memberikan banyak peluang. Allah masih membuka peluang untuk bertaubat kepada-Nya. Nyawa maish di perpanjang ke hari ini adalah tanda rahmat dan kasih sayang-Nya. Bayangkan sekiranya di matikan tadi malamm, bagai manakah agaknya pengakhiran kita?
..."Setiap yang bernyawa itu akan merasai kematian, dan sesungguhnya semua akan di perhitungkan di hari kiamat. Barang siapa yang di selamatkan dari api neraka kemudian dia di masaukkan kedalam surga, maka itulah kemenangan yang sebenarnya dan tidaklah kehidupan di dunia ini melainkan kesenangan yang memperdaya."
Allah menunjukkan akan arti kebahagiaan, kesenangan yang sebenarnya.
kemenangan yang sebenarnya adalah apabila di selamatkan dari api neraka dan di masukkan ke dalam surga. itulah kemenangan yang sebenarnya. Ada baiknya saban hari lontarkan pada diri satu pertanyaan, apakah sudah layak mendapatkan kemenangan yang sebenarnya?
"Barang siapa yang membuat amal kebaikan walau sebesar zarah, tetap akan di hitung. barang siapa yang membuat amal kejahatan, tetap di hitung.
Perhitungan Allah di akhirat nanti semakin ketat, karena itulah Allah menceritakan suasana di akhirat nanti, akan ada orang-orang yang ingkar di dunia dan berkata "alangkah baiknya jika aku di jadikan tanah"
Kadang merasa diri sudah bagus, besar, tinggi, hebat dan sempurnah serta betul senantiasa. Ego yang menggunung ke angkasa menjadikan tidak menyadari kecacatan diri. Goresan hati berbagai orang dengan sikap, langgar berbagai ajaran Allah, lupakan berbagai ajaran Rasulullah saw. dan tetap yakin masuk surga?..

0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar